Senin, 05 Juli 2010

Automation packaging itu lebih sehat..

Tahukah kita kalau 76juta penyakit diakibatkan oleh makanan yang terkontaminasi? setidaknya begitulah info dari U.S. Center for Disease Control reports . Kontaminasi terbesar terjadi saat proses pembuatan atau saat penyimpanan. Hal penting untuk menghindari makanan terkontaminasi adalah bagaimana mengurangi kontak manusia kemakanan baik saat pembuatan maupun pengemasannya (packaging). Inilah kenapa otomasi pengemasan menjadi penting pada proses pembuatan/pengolahan makanan.

222968-Flexible_Automation_1

Berdasarkan data dari Centre for Disease and Control and Prevention (CDCP), sekitar 70% penyakit dari makanan disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh kontak langsung atau tidak dari pengidap penyakit. Setiap tahun diperkirakan 40.000 kasus virus salmonellosis terjadi di U.S. dan 600 meninggal akibatnya sehingga pembuat makanan (food manufacturer) harus serius meninjau semua metoda dan proses produksinya untuk menjaga tenaga kerja dan produknya aman.

Produce more at less cost with parallel robot”
Automation menjadi sangat crusial dan penting untuk mendapatkan safety, speed dan reliability agar ia layak baik dari sisi manufaktur dan juga dari sisi bisnis. Adept salah satu robot manufacturer telah menjawab kebutuhan ini dimana ditahun 90an dengan vision-guided SCARA robot-nya, dapat mengemas coklat dengan speed 47 pieces/min dimana saat itu sesuatu diluar dugaan cepatnya. Kini dengan sebuah parallel robot (see video), tugas yang sama dapat diselesaikan dengan speed 130 pieces/min sehingga biaya otomasi/investasi robot turun cukup signifikan dimana hampir 2½ hingga 3 kali productivitas meningkat sehingga biaya per pc tidak berarti lagi. Automation telah membantu mengakomodasi semua tantangan dan tuntutan industri makanan selain didapat hasil yang lebih besar (speed), proses menjadi konsisten (reliability), produk juga aman dari kontaminasi. (sumber: packagingdigest.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar